Konsili Nicea 325 Masehi
Pada abad ini pertikaian paham sangat sengit membakar Gereja. >
ARIUS, uskup dari Aleksandria, MENOLAK ketuhanan Yesus yang menimbulkan
kemarahan sebagian besar orang-orang Kristen.
Akhirnya kaisar KONSTANTINE menyelenggarakan KONSILI di Nicea tahun 325
Masehi. 1800 orang yang diundang untuk hadir dalam konsili ini terdiri
atas, 1000 orang yang berasal dari Gereja Timur dan 800 dari Gereja
Barat.
22 orang rombongan Arius yang dipimpin oleh Eusebius of Nicomedia, semuanya diusir dari forum.
Sehingga secara keseluruhan Konstantine telah mengusir keluar sekitar
1482 uskup dan hanya 318 yang diijinkan mengikuti hingga akhir. ( Dr.
Henery Stbble, An Account of the Rise and Progress of Mohametanism,
1954, hal.44-45, Holy Blood Holy Grail hal.692, Arana-"Holocaust
Theology" ).
Dari 318 suara tersebut hanya 2 suara yang
mendukung Arius. Konsili pertama yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei
sampai 25 Juni diakhiri dengan ketokan palu yang mengesahkan Kredo
Misterius, yang juga dikenal sebagai Kredo Nicea. Kredo Nicea yang
sekarang bukanlah rumusan yang disepakati pada konsili Nicea dulu,
tetapi sudah diperluas dan dimodifikasi. ( Prof. Percy Gardner, English
Modernism,-Apendiks I, hal.223 ).
Yang paling penting dari semuanya,
keputusan Konsili Nicea diambil dengan cara pengambilan suara, bahwa
Yesus seorang Tuhan bukan sekedar nabi yang bisa wafat. (Holy Blood Holy
Grail, hal.472)
Konsili Nicea menjatuhkan hukuman pengucilan
ARIUS dan uskup lainnya yang ikut dalam konsili tetapi menolak doktrin
Trinitas. Tulisan-tulisan Arius dibakar dan akan memasukkan ke penjara
bagi siapa saja yang kedapatan memiliki tulisannya. (Edward Gibbon,
Decline and Fall of Roman Empire, vol.2, hal.693).
Pada konsili tersebut YESUS dinyatakan sebagai,
"Tuhan dari segala Tuhan, Cahaya dari segala Cahaya, Maha Tuhan dari
segala Maha Tuhan". (Hasting's Encyclopedia of Etnics & Religion,
vol.4, hal.239).
Lingkaran terpelajar masih berada di pihak
Arius dan mereka telah dikekang dengan tangan besi. Dimasa itu
popularitas Arius mencapai puncaknya, yang dibuktikan oleh Santo Jerome
sebagai berikut : "Seluruh dunia merasa dan terheran-heran menemukan
dirinya sebagai penganut Arius". (Wilfred W.Briggs, Introduction to the
History of the Christian Church, hal.49)
Will Durant menulis :
"Perdebatan seru tentang doktrin Trinitas yang diperkenalkan oleh
Athanasius tidak pernah berakhir dengan adanya konsili Nicea. Beberapa
uskup masih berpihak pada Arius.
Kelompok gereja yang masih
loyal kepada Kredo Nicea disingkirkan dari Gereja; kadang kala
disingkirkan oleh kekerasan massa; setengah abad Gereja mengikuti ajaran
Arius dan meninggalkan ketuhanan Yesus.
Setiap uskup memiliki
faksi yang mendukungnya. Pertikaian antar faksi pecah menjadi kerusuhan
berdarah, dan banyak yang terbunuh. (Will Durant, Age of Faith)
Pemandangan kekerasan yang mengerikan dan pertempuran yang menelan ribuan jiwa, merupakan hal yang biasa selama periode ini.
Aleksandria, daerah tempat tinggal Arius, menjadi ladang pertikaian yang paling ganas.
Gibbon mencatat, satu insiden kekerasan menelan korban "tiga ratus lima
puluh jiwa". Mengenai kekejaman Gereja dalam masalah ini bahas lengkap
dalam buku Edward Gibbon (pasal 21).
Dimasa pemerintahan
Konstantin, merupakan periode emas bagi Kristen karena mendapatkan kitab
suci Bibel yang standar. Itu pun tidak bisa dikerjakan tanpa
kontroversi yang dahsyat melalui konsili-konsili Gereja. Sebagaimana
dicatat oleh Marjorie Bowen : "Kitab-kitab injil harus direvisi beberapa
kali sebelum diterima, orang-orang yang dianggap sesat harus dihadapi,
serta menyelenggarakan konsili di Nicea tahun 325 Masehi dan di
Konstantinopel tahun 381 Masehi untuk merumuskan dogma dan keimanan
agama Kristen." (Marjorie Bowen, The Church and Social Progress,
hal.4-5)
Konsili-konsili Konsili Konstantinopel, Tahun 381.
Theodosius I menyelenggarakan Konsili Konstantinopel untuk membahas
lebih jauh tentang ketuhanan Yesus. Konsili ini berakhir dengan memberi
penegasan pada Kredo Nicea.
Konsili Efesus, Tahun 431. Konsili ini
diselenggarakan untuk membahas pertanyaan apakah Maria (Ibu Yesus)
manusia asli atau termasuk Tuhan. Pembahasan ini dilatarbelakangi karena
sekte Maronite menyembah Maria sebagai "Ibu Tuhan" dan memasukkannya
sebagai salah satu oknum trinitas pengganti "roh suci". Konsili ini
mengutuk penyembahan terhadap Maria.
Konsili Chalsedon, Tahun 451. Konsili ini membahas tentang teori Dua Kodrat Yesus.
Konsili Konstantinopel, Tahun 553. Konsili diselenggrakan untuk
memecahkan teka-teki kodrat Yesus tersebut. Konsili ini didominasi oleh
uskup-uskup Gereja Timur, Gereja Barat menolak semua keputusan dari
konsili ini.
Pada abad ini diputuskannya Natal pada 25 Desember oleh
Dionysius Exiguus, MENGADOPSI hari kelahiran anak dewa Matahari yang
lahir pada hari Minggu, 25 Desember.
> Pada akhir abad ke-6 LAHIRLAH ISLAM
Kristen telah menyimpang demikian jauh dari ajaran aslinya (ajaran Yesus)
bahkan Gereja Barat lebih banyak mengadopsi agama Pagan.Kristen
mengalami pembusukan hingga akarnya. Ketegangan antara Gereja Timur dan
Gereja Barat berangsur-angsur melemah.
Gereja Timur hanya memiliki
sedikit pengikut, sebagai akibat ribuan pemeluk Kristen beralih ke agama
Islam. Dan hampir semua wilayah Mediterania berada dibawah pengaruh
Islam.
"Mungkin karena pengaruh secara tidak langsung dari
agama baru Islam yang anti-musyrik, pada abad ke-8, tentara kaisar
Isauria... menemukan sesuatu yang tidak disukainya pada peribadatan yang
sudah lama berlaku dalam dunia Kristen yang berbau politheisme." (J.M
Robertson, A Short History of Freethought, vol.1, hal.277).
Selanjutnya untuk pertama kali dalam sejarah Kristen pada tahun 723
tradisi Pagan dalam tata cara kebaktian agama Kristen DILARANG oleh
Kaisar LEO melalui pengumuman, dan ia lebih condong pada ajaran
monotheistik Islam.
Bagaimanapun, larangan ini dicabut pada
tahun 787 oleh Konsili ke-II di Nicea.(The Invacation of Saints and
Adoration of Images, oleh Rev. W.P. Hares, hal 10-11).
Pemilihan
Kitab Injil disebarkan dari mulut ke mulut sehingga tradisi oral ini
menghasilkan laporan yang berlainan satu dengan lain terhadap perkataan
dan perbuatan Yesus. ~ Ketika mereka berusaha mendokumentasikannya maka
bertambahlah perbedaan-perbedaan akibat variasi verbal.
Sarjana-sarjana Kristen mengakui fakta sejarah bahwa pada terdapat juga
sejumlah Injil-injil yang lain, dan masing-masing gereja mempunyai
versinya sendiri.
Sebagian sarjana mempercayai bahwa jumlah Injil-Injil tersebut mencapai 300 Injil > (Holy Blood Holy Grail, hal.692).
Tapi bagaimana yang yang terpilih hanya 4 saja ?
Ke-empat Injil tersebut (Matius, Markus, Lukas & Yohanes) dipilih
pada saat Konsili Nicea 325 Masehi. Konsili yang memperkenalkan konsep
Trinitas untuk pertama kali. Sehingga pemilihan ke-4 Injil tersebut
adalah penyesuaian terhadap Kredo yang dipaksakan.
Maka semua Injil yang menceritakan tentang sisi "kemanusiaan Yesus"... HARUS di HANCURKAN..!.
Teknis pemilihan Injil-Injil tersebut adalah, semua naskah Injil yang
berbeda-beda "diletakkan dibawah sebuah meja" di ruang Konsili. Setiap
orang diminta meninggalkan ruangan tersebut dan pintunya dikunci. Semua
uskup diminta untuk berdoa sepanjang malam supaya versi Kitab yang benar
akan berada di atas meja tersebut. Pada keesokan paginya, ke-4 Injil,
Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dengan "ajaib"nya telah berada diatas
meja dengan rapi, sisanya berserakan dibawah meja. Sehingga diputuskan
semua yang terletak dibawah meja HARUSlah DIBAKAR. cry emotikon (Sex in the Bible, Wahyudi).
Kredo (syahadat) Nicea dalam bahasa Latin
Credo in unum Deum, Patrem Omnipotentem factorem caeli et terrae,
visibilium omnium et invisibilium. Et in unum Dominum Iesum Christum,
Filium Dei Unigenitum, Et ex Patre natum ante omnia saecula. Deum de
Deo, lumen de lumine, Deum verum de Deo vero. Genitum, non factum,
Consubstantialem Patri per quem omnia facta sunt. Qui propter nos
homines et propter nostram salutem descendit de caelis. Et incarnatus
est de Spiritu Sancto ex Maria virgine et homo factus est. Crucifixus
etiam pro nobis sub Pontio Pilato, passus et sepultus est. Et resurrexit
tertia die secundum Scripturas. et ascendit in caelum, sedet ad
dexteram Patris. Et iterum venturus est cum gloria, iudicare vivos et
mortuos, cuius regni non erit finis. Et in Spiritum Sanctum, Dominum et
vivificantem, qui ex Patre (Filioque)* procedit. Qui cum Patre et Filio
simul adoratur et conglorificatur: qui locutus est per prophetas. Et
unam, sanctam, catholicam et apostolicam Ecclesiam. Confiteor unum
baptisma in remissionem peccatorum. Et expecto resurrectionem mortuorum,
et vitam venturi saeculi. Amen.
KREDO (syahadat) NICEA
Dalam Gereja Katholik & Protestan Versi Katolik
"Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit dan
bumi dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Dan akan Tuhan
Yesus Kristus, Putra Allah yang Tunggal, Ia lahir dari Bapa sebelum
segala abad. Allah dari Allah, terang dari terang. Allah benar dari
Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakekat dengan Bapa
segala sesuatu dijadikan olehnya. Ia turun dari sorga untuk kita
manusia, dan untuk keselamatan kita. dan Ia menjadi daging oleh Roh
Kudus dari Perawan Maria dan menjadi manusia. Ia pun disalibkan untuk
kita waktu Pontius Pilatus Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan. Pada
hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci. Ia naik ke sorga, duduk di
sisi kanan Bapa Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup
dan yang mati; KerajaanNya takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa (dan Putra)? Yang
serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dengan
perantaraan para nabi Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik?
dan apostolik. Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa. Aku
menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di akhirat. Amin.
Versi Protestan
"Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit
dan bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan
kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang Tunggal, yang lahir
dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman. Allah dari Allah, terang dari
terang. Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan
dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraan-Nya, segala
sesuatu dibuat; yang telah turun dari sorga untuk kita manusia, dan
untuk keselamatan kita, dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara
Maria, dan menjadi manusia. yang disalibkan bagi kita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan; yang bangkit
pada hari ketiga, sesuai dengan isi Kitab-kitab, dan naik ke sorga; yang
duduk di sebelah kanan Sang Bapa dan akan datang kembali dengan
kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang
Kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus, yang menjadi
Tuhan dan yang menghidupkan yang keluar dari Sang Bapa dan (Sang
Anak)?, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan
dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi. Aku
percaya satu Gereja yang kudus dan am? dan rasuli. Aku mengaku satu
baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan kehidupan di zaman yang akan datang". Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar